Lumba-lumba ini bukan sengaja dilumuri cat berwarna merah muda dalam atraksi untuk menarik perhatian. Ia mengidap kelainan genetik berupa albino. Uniknya, jika biasanya lumba-lumba albino berwarna putih, kali ini tidak, mamalia laut yang dikenal jinak ini malah berwarna pink.
Lumba-lumba dari jenis hidung botol itu pertama kali terlihat di Danau Calcasieu, Louisiana, AS pada 2007 oleh kapten kapal Erik Rue.
Menurut Administrasi Oseanografi dan Atmosferik Nasional AS (NOAA) serta Komunitas Konservasi Lumba-Lumba (DCS), pinky dolphin itu bukan khayalan Rue. Meski demikian, sejarah mencatat hanya ada 14 lumba-lumba albino dan semuanya berkulit putih, bukan merah muda yang cerah.
Si pinky ini diyakini satu-satunya lumba-lumba berwarna merah muda yang ada di dunia. Biasanya, ia terlihat dengan induknya yang normal dan berkulit abu-abu. Turis berbondong-bondong ke tempat itu dan menantikan si pinky muncul ke permukaan.
Pihak berwajib menyarankan agar manusia tak terlalu mendekati mamalia tersebut, untuk menjaga keaslian habitat sebagai bagian dari upaya konservasi. "Sebaiknya jangan terlalu dekat, jangan banyak melihatnya, mengejar, maupun membuatnya merasa terancam," ujar ahli Konservasi Paus dan Lumba-Lumba setempat, Regina Asmutis-Silvia.
Penampakan lumba-lumba albino jenis hidung botol hanya dua kali didokumentasikan NOAA. Keduanya terlihat di Teluk Meksiko pada 1994 dan berwarna putih. Albino adalah kondisi genetis yang disebabkan kekurangan melanin dan terlihat pada banyak spesies, termasuk manusia
No comments:
Post a Comment